Narkoba merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika,
dan bahan adiktif, baik zat alami, sintetis, maupun semi sintetis yang dapat
mengakibatkan kecanduan atau menimbulkan ketergantungan, sehingga apabila tidak
dipenuhi keinginannya untuk mengkonsumsi narkoba maka akan terjadi pusing,
badan lemas, hingga sakau dari
sipecandu narkoba tersebut. Apabila seseorang telah kecanduan narkoba maka
tidak ada obat lain kecuali narkoba itu sendiri dikarenakan seorang yang telah
terjerumus dalam penggunaan narkoba tidak dapat diberhentikan secara langsung
untuk pengkonsumsian narkoba dalam proses rehabilitasi, yakni dengan memberikan
narkoba yang efek candunya lebih rendah dari yang pecandu gunakan, Indonesia
sendiri kini tidak lagi menjadi persinggahan ataupun transit dari perdagangan
narkoba, namun kini telah menjadi negara tujuan dari perdagangan narkoba. Mungkin
bangsa ini tidak lagi dijajah oleh kolonial-kolonial yang merampas hak dan
sumberdaya alam kita. Namun kita tengah menghadapi masalah besar, yakni pada
moral generasi muda kita yang kini tengah dijajah melalui berbagai macam cara.
(Sumber: https://www.flickr.com) |
1. Dampak fisik :
- Gangguan pada sistem saraf seperti : kejang-kejang, halusinasi.
- Gangguan pada jantung dan pembuluh darah.
- Gangguan pada kulit seperti penanahan, alergi.
- Gangguan pada paru-paru.
- Sering sakit kepala, mual-mual, diare, pengecilan hati, dan sulit tidur.
- Dampak terhadap sistem reproduksi pada remaja seperti : perubahan periode menstruasi, tidak haid.
- Resiko tertular penyakit menular seperti hepatitis, HIV/AIDS, dll.
- Kematian jika over dosis.
2. Dampak psikis:
- Tidak percaya diri, apatis.
- Menjadi pemarah, brutal, ganas, dll.
- Sulit diajak berkomunikasi.
- Sulit berkonsentrasi.
- Depresi
- Cenderung menyakiti diri sendiri bahkan melakukan bunuh diri.
3. Dampak sosial:
- Timbulnya penolakan dari lingkungan.
- Meresahkan warga setempat.
- Meningkatnya tingkat kriminalitas, dsb.
Dampak mengkonsumsi Ganja:
- Kerusakan pada otak baik fisik ataupun psikis.
- Tidak peduli pada lingkungan.
- Kerusakan pada syaraf pusat.
- Apatis.
- Depresi.
Dampak mengkonsumsi Ekstasi:
- Diare.
- Hiperaktif.
- Denyut nadi menjadi sangat cepat, gemetar tak terkontrol.
- Kehilangan selera makan, mual, sering muntah.
- Rasa haus yang sangat amat.
- Sakit kepala, pusing, dsb.
Dampak mengkonsumsi Zat Solvent:
- Kerusakan pada hati dan ginjal.
- Kehilangan ingatan, tidak dapat berfikir.
- Sakit maag, mual, muntah.
- Mudah berdarah, dan memar-memar.
- Kerusakan pada sistem saraf pusat.
- Sakit pada saat buang air kecil.
- Kejang-kejang pada otot.
- Batuk-batuk, flu yang susah sembuh.
Faktor Penyebab Penyalahgunaan
1. Faktor individu
Kebanyakan dimulai pada saat remaja, sebab pada masa remaja
sedang mengalami perubahan biologis, psikologi maupun sosial yang pesat.
Biasanya penyalahgunaan disebabkan :
- Ingin coba-coba.
- Menghilangkan stress, ataupun masalah.
- Ikut-ikutan trend, gaya hidup, atau mode.
- Tidak percaya diri.
- Untuk bersenang-senang.
- Ingin dianggap pemberani dalam suatu komunitas masyarakat.
2. Faktor lingkungan
- Tinggal di daerah peredaran narkoba.
- Sekolah di lingkungan rawan narkoba.
- Bergaul dengan pemakai.
- Dorongan kelompok sebaya.
- Keluarga kurang harmonis, bahkan broken home.
3. Faktor pendukung lain
- Mudahnya diperdaya oleh bandar, yakni pertama diberikan secara gratis, kedua menjadi kurir dengan imbalan.
- Mitos menggunakan narkoba dapat meningkatkan tenaga.
- Pengalaman memakai narkoba (tidak ada jaminan sembuh bagi pemakai).
- Kurang mendapat bekal agama.
Posting Komentar untuk "Kerugian Narkoba Jika Disalahgunakan"