Mengenai
kapan awal mula masuknya Islam ke Benua Amerika tidak ada yang tahu
secara pasti. Namun ada yang berpendapat Islam telah memasuki ke benua
Amerika sebelum pelaut Portugis, yang bernama Christoper Columbus
menemukan benua itu pada tahun 1492 M. Yang jelas, sejumlah kaum
Muslimin dari Spanyol (Andalusia)
ikut dalam pelayaran para pelaut Spanyol dan Portugal dalam
pengembaraannya menemukan Benua Amerika itu. Tugas utama Muslimin
Spanyol itu adalah sebagai pemberi arah pelayaran kapal.
Selain itu, diberitakan bahwa pada kurang lebih tahun 1500 M, ribuan kaum Muslimin Morisco (umat Islam Spanyol yang lari mencari tempat baru karena mereka dikejar-kejar dan dipaksa masuk Kristen pada pertistiwa "Penaklukan Kembali" (Reconquista pada tahun 1492 M)), sudah berdatangan ke benua Amerika. Namun sayangnya, sebagian besar kaum Muslim generasi awal di Benua Amerika tersebut musnah, karena adanya pemaksaan agama atau asimilasi di benua baru itu.
Selain itu, diberitakan bahwa pada kurang lebih tahun 1500 M, ribuan kaum Muslimin Morisco (umat Islam Spanyol yang lari mencari tempat baru karena mereka dikejar-kejar dan dipaksa masuk Kristen pada pertistiwa "Penaklukan Kembali" (Reconquista pada tahun 1492 M)), sudah berdatangan ke benua Amerika. Namun sayangnya, sebagian besar kaum Muslim generasi awal di Benua Amerika tersebut musnah, karena adanya pemaksaan agama atau asimilasi di benua baru itu.
(Foto: Elijah Muhammad Sumber: wikipedia.org) |
Kaum Muslim kulit hitam di Amerika Serikat jumlahnya cukup besar. Pada tahun 1931 M, atas prakarsa Wallace Fard Muhammad didirikanlah Organisasi Black Muslim (Kaum Muslim Kulit Hitam) di Detroit, yang juga dikenal sebagai dengan sebutan Nation Of Islam (NOI = Bangsa Islam). Pada tahun 1934 M, Wallace Fard Muhammad meninggalkan Amerika. Kemudian organisasi Black Muslim dipimpin oleh Elijah Muhammad (1897-1975 M). Elijah adalah putra seorang pendeta Baptis di Georgia, yang pergi ke Detroit untuk mencari kerja dan menjalin hubungan akrab dengan Wallcae F.M.
Ada permasalahan yang di alami kaum muslimin di Amerika,khususnya sikap orang-orang Yahudi dan soal jenazah, serta perjuangan orang-orang Islam dalam menghadapi inkusisi itu:
1. Pertama,
yang tidak mau beralih agama. Akibatnya mereka disiksa kemudian
dieksekusi dengan dibakar atau dipancangkan di kayu salib.
2. Kedua,
beralih agama menjadi Katholik Roma. Mereka itu diawasi pula apakah
memang berganti agama secara serius atau tidak. Kelompok orang Islam
yang beralih agama itu disebut kelompok Morisko, sedangkan yang dari
agama Yahudi disebut kelompok Marrano.
3. Ketiga,
melarikan diri atau hijrah menyeberang Laut Atlantik yang dahulunya
dinamakan Samudra yang gelap dan berkabut. Inilah kelompok imigran
gelombang kedua di negeri baru itu.
4. Empat, penganiayaan
itu mencapai puncaknya semasa Paus Sixtus V (1585-1590).
Sekurang-kurangnya ada dua dokumen yang menyangkut inkusisi ini. Yang
pertama, Raja Spanyol Carlos V mengeluarkan dekrit pada tahun 1539
melarang penduduk bermigrasi ke Amerika Latin bagi keturunan Muslimin
yang dihukum bakar dan dieksekusi di kayu sula itu. Yang kedua dekrit
itu diratifikasi pada 1543, dan disertai perintah pengusiran Muslimin
keluar dari jajahan Spanyol di seberang laut Atlantik. Ini adalah bukti
historis adanya imigran Muslimin gelombang kedua sebelum tahun 1543
(dekrit kedua)
5. Lima,
apabila ada kaum muslimin yang meninggal, masih kurangnya orang yang
mengetahui tata cara merawat jenazah. Rata-rata dari mereka, setelah
mengikuti pelatihan perawatan jenazah, mereka menetap di dikat Islamic Center Hal ini menyebabkan pihak keluarga harus membawa ke Islam Center terlebih dahulu.
6. Enam, yakni permasalahan lahan wakaf untuk di jadikan tempat-tempat keagamaan.
Mereka menghimpun dana melalui swadaya masyarakat.
Mereka menghimpun dana melalui swadaya masyarakat.
Is lam Di Amerika_MuridMengajar_[4551].pdf Download via | Mediafire | 4Shared
Lihat juga " PPT Awal Islam di Amerika "
Posting Komentar untuk "Awal Islam di Benua Amerika"